Keutamaan Puasa Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan

Hari Raya Idul Adha 1440 H sebentar lagi akan tiba yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019. Seperti biasa, sebelum Hari Raya Kurban tiba umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa sunnah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahunnya pada kalender hijriah. Bulan tersebut merupakan bulan yang penuh berkah dan pahala bagi seluruh umat islam di dunia.

Keutamaan Puasa Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan

Umat muslim Diperbolehkan melaksanakan puasa Dzulhijjah sejak hari pertama bulan Dzulhijjah mulai dari Tanggal 1-9 Dzulhijjah. Ibadah puasa yang paling utama di bulan ini adalah puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah. Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Bagi anda umat islam yang melaksanakan puasa Dzulhijjah, Berikut Keutamaan yang akan menjadi bekal anda diakhirat nanti. Berikut Hadist yang berhubungan tentang keutamaan tentang Puasa Dzulhijjah.

"Bahwa Rasulullah SAW biasanya berpuasa 9 hari Dzulhijah, hari 'Ashuraa', 3 hari setiap bulan yaitu Senin pertama dan 2 Kamis terawal." (HR Abu Daud)

"Rasulullah SAW berkata: Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini," (HR At-Tirmidzi).

Beberapa hadist yang diriwayatkan oleh ahli hadist menyebutkan bahwa, 10 hari atau sebagiannya pada bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Umat muslim juga disunahkan melaksanakan puasa seperti yang Rasulullah pernah lakukan.

Dengan melaksanakan ibadah puasa Dzulhijjah, Bisa Melebur Dosa Selama Setahun Sebelum dan Sesudahnya

Rasulullah Muhammad SAW bersabda bahwa melaksanakan puasa di bulan Dzulhijjah pahalanya sama besar dengan orang yang meninggal di jalan Allah di medang perang atau mati Syahid. Jika dilaksanakan dengan ikhlas, puasa ini juga bisa melebur dosa selama setahun sebelum dan sesudahnya.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah, Rasullullah SAW bersabda:

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)

Selain menjalankan keutamaan ibadah puasa tanggal 9 bulan Dzulhijjah, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menambah pahala. Berikut beberapa amalan yang Dianjurkan untuk menambah pahala di Bulan Dzuhijjah.

Umat muslim disarankan untuk melakukan berbagai amal baik di bulan Dzulhijjah, karena pahalanya akan dilipat gandakan. Amalan-amalan yang bisa dilakukan antara lain:

  • Memperbanyak doa
  • Memperbanyak zikir
  • Memperbanyak takbir dan menyebut nama Allah 
  • Melantunkan shalawat kepada para Nabi dan Rasul.
  • Melaksanakan Ibadah haji (bagi yang mampu)
  • Menyembelih hewan kurban saat Idul Adha dan dibagikan kepada yang membutuhkan
  • Mendirikan salat sunnah, terutama salat taubat

Bagi yang mampu secara fisik maupun ekonomi, tunaikanlah Rukun Islam ke lima yaitu ibadah haji. Jangan lupa untuk menunaikan umrah dan melaksanakan puasa sunnah Dzulhijjah, terutama di hari Arafah.

Sembelihlah hewan kurban dan bagikan dagingnya ke orang-orang sekitar yang membutuhkan di hari raya Idul Adha dan 3 hari tasryik.

Dirikanlah salat sunnah terutama salat taubat dan mintalah ampun ke yang Maha Kuasa. Perbanyak melakukan amal dan urungkan niat untuk memotong kuku serta rambut bagi Anda yang berniat kurban.

Rasullah bersabda, "Jika kamu melihat hilal bulan Dzuhijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya," (HR. Muslim dan lainnya)
".... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan..." (QS. AL-Baqarah, 196).

Demikian keutamaan melaksanakan puasa bulan Dzulhijjah dan amalan-amalan yang bisa dilakukan selama bulan tersebut.

Belum ada Komentar untuk "Keutamaan Puasa Bulan Dzulhijjah dan Amalan yang Dianjurkan"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel