Marak/Menjamurnya reklamasi di indonesia hanya sebagai ajang korupsi

Bagaikan jamur dimusim hujan, reklamasi di indonesia semakin marak/menjamur dilakukan oleh pemerintah daerah (PEMDA) dengan dalih untuk pengembangan wisata, penataan daerah tepi pantai, meningkatkan ekonomi daerah, dll.

Reklamasi yang dilakukan pemerintah indonesia merupakan suatu hal yang tidak/kurang tepat. Pemerintah melakukan reklamasi hanya karena terinspirasi dengan negara lain yang telah lebih dulu melakukan hal tersebut dan melihat hasilnya yang sangat menganggumkan/indah. Pemerintah indonesia tidak pernah meninjau lebih detail mengapa reklamasi dinegara lain dilakukan.

Belanda sebagai negara yang telah melakukan reklamasi dengan cara merubah laut menjadi daratan indah dengan cara mengeringkan laut. Hal ini dilakukan negara tersebut karena ingin memperluas daratan negara mereka. 

Sedangkan indonesia negara yang lebih luas dibadingkan negara seperti belanda, singapura, dan negara lain yang melakukan reklamasi untuk memperluas daratan, justru pemerintah indonesia ingin melakukan reklamasi. Ini merupakan suatu hal yang tidak/kurang tepat karena masih banyak pulau dan daerah-daerah lain yang mempunyai daratan luas tetapi masih belum dibangun/dikembangkan.

Selain itu reklamasi di indonesia hanyalah ajang berlomba-lomba mengeruk/mengambil uang negara untuk kepentingan pribadi.

Dari pada pemerintah indonesia membiayai hal-hal yang hanya merugikan negara seperti reklamasi, lebih baik gunakan lah anggaran belanja negara atau belanja daerah untuk membangun daerah sekitar yang belum terpenuhi secara infrastruktur atau memperbaiki fasilitas umum yang justru itu lebih sangat bermanfaat bagi rakyat.

Antikorupsi

Bagikan Artikel ini